JAKARTA, Brebesinfo.com – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT) siap mendukung suksesnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan mengalokasikan 20% dari Dana Desa. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto menegaskan, pengembangan desa akan difokuskan pada potensi unggulan masing-masing untuk menunjang kebutuhan bahan baku program ini.
“Kami akan mengembangkan desa sesuai potensinya. Misalnya, Desa Padi dan Desa Nila yang akan menjadi penghasil utama bahan pangan untuk mendukung program ini,” ujar Yandri dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (19/1/2025).
Hal tersebut disampaikan Yandri saat menghadiri Rapat Terbatas di Istana Negara yang membahas pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis. Program ini dirancang untuk menjangkau 82,9 juta penerima, termasuk anak sekolah dan ibu hamil, dengan tujuan meningkatkan gizi masyarakat secara merata.
Menurut Yandri, BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) akan berperan strategis dalam menyukseskan program tersebut. “BUMDes akan menjadi penggerak utama untuk memastikan produksi dan distribusi bahan pangan berjalan lancar. Dengan alokasi Dana Desa yang memadai, kami optimistis program ini dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa,” jelasnya.
Melalui pengembangan desa berbasis potensi lokal, pemerintah berharap program MBG dapat berjalan efektif dan berkelanjutan. Selain itu, program ini juga diharapkan mampu mendorong perekonomian desa dan memberdayakan masyarakat setempat.
“Kita harus pastikan anak-anak dan ibu hamil mendapatkan akses makanan bergizi yang cukup. Ini investasi besar untuk masa depan bangsa,” pungkas Yandri.(*)