Mendagri Tito Karnavian, Desa Jadi Kunci Swasembada Pangan dan Ekonomi Nasional

Mendagri dalam acara Musyawarah Desa Nasional dalam rangka Peringatan Hari Desa Nasional 2025 di Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025).

SUMEDANG, Brebesinfo.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa desa memiliki peran strategis dalam mendukung swasembada pangan dan menggerakkan roda perekonomian nasional. Desa-desa didorong untuk memanfaatkan berbagai potensi agar dapat memberikan kontribusi optimal.

Hal itu disampaikan Mendagri dalam acara Musyawarah Desa Nasional (Musdesnas) dalam rangka Peringatan Hari Desa Nasional 2025 yang digelar di Lapangan Sepak Bola Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025).

Menurut Tito, target pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen bisa tercapai jika seluruh desa turut berkontribusi secara maksimal. Ia meminta kepala desa untuk memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sebagai stimulan dalam mendorong kemandirian ekonomi desa.

“Uang dari APBN pusat itu hanya stimulan, hanya untuk merangsang. Supaya desa bisa hidup, mandiri, dan ekonomi daerahnya maju,” ujar Tito.

Ia juga menekankan pentingnya kemampuan kewirausahaan bagi para kepala desa. Dengan kemampuan ini, kepala desa dapat mengidentifikasi dan mengelola potensi wilayah masing-masing untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).

Mendagri mencontohkan langkah optimalisasi potensi desa seperti pemanfaatan lahan kosong, penguatan sektor pangan, pengembangan UMKM, hingga pengaktifan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Kita ingin teman-teman di desa tidak hanya berpikir bagaimana menghabiskan anggaran dari pusat, tetapi juga menciptakan pendapatan mandiri,” katanya.

Tito berharap momentum Peringatan Hari Desa 2025 dapat menjadi ajang evaluasi dan refleksi atas upaya pembangunan desa. Ia juga mendorong para kepala desa untuk terus bekerja keras demi kemajuan desa dan ekonomi nasional.

“Harapan bangsa Indonesia tidak hanya ada di pemerintah pusat, tetapi juga berada di tangan kepala desa dengan dukungan kepala daerah,” tandas Tito.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *