Menteri PU Warning Kontraktor Nakal dan Oknum Main Proyek

JAKARTA, Brebesinfo.com – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan bahwa proyek perbaikan jalan harus dilakukan dengan baik dan transparan. Ia tidak ingin ada kongkalikong antara kontraktor dan oknum internal yang bisa menyebabkan jalan cepat rusak.

Dody mengatakan, banyak laporan jalan yang baru diperbaiki tetapi kembali berlubang dalam waktu singkat. Menurutnya, hal ini bisa terjadi karena proyek dikerjakan asal-asalan demi keuntungan pribadi.

“Kami tidak mau ada permainan di proyek perbaikan jalan. Jika ada kontraktor dan oknum yang curang, kami akan tindak tegas,” kata Dody di Jakarta, pada hari Senin (10/2/2025).

Ia meminta Inspektur Jenderal PU turun langsung ke lapangan untuk mengecek kualitas proyek yang sudah dikerjakan. Dody tidak ingin laporan di atas kertas berbeda dengan kondisi sebenarnya di lapangan.

Selain itu, ia juga menyoroti proses tender proyek yang harus transparan. Menurutnya, jika sejak awal sudah ada permainan dalam tender, maka hasil pekerjaan pun tidak akan maksimal.

Dody menegaskan bahwa salah satu penyebab utama jalan cepat rusak adalah kualitas proyek yang buruk. Ia menolak anggapan bahwa semua kerusakan hanya disebabkan oleh kendaraan over dimension over loading (ODOL).

“Kalau jalannya dibangun dengan benar, tidak akan mudah rusak. Masalahnya, ada yang sengaja menurunkan kualitas supaya bisa dapat keuntungan lebih besar,” ujarnya.

Ia meminta masyarakat ikut mengawasi proyek perbaikan jalan. Jika menemukan jalan yang baru diperbaiki tetapi sudah rusak, warga diminta segera melaporkannya.

Dody memastikan bahwa pemerintah akan menindak tegas kontraktor nakal yang tidak bekerja sesuai standar. Ia juga akan mengevaluasi oknum di internal PU yang terlibat dalam permainan proyek.

“Kami butuh partisipasi masyarakat. Jangan biarkan anggaran negara terbuang sia-sia karena pekerjaan asal jadi,” katanya.

Ia menegaskan bahwa proyek jalan harus dilakukan dengan kualitas terbaik agar tahan lama. Jika ada yang mencoba bermain curang, pemerintah siap membawa kasus tersebut ke ranah hukum.

“Kalau ada yang main-main, siap-siap berhadapan dengan hukum. Kami ingin jalan yang dibangun benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.(*)

Bagikan Berita:
Dapatkan Berita Update Menarik Lainnya dengan Kami

Reels instagram

You cannot copy content