BREBES, Brebesinfo.com – Durian, si “Raja Buah”, selalu jadi primadona dengan aroma khas dan rasa legitnya. Tapi di balik kelezatannya, banyak mitos seputar durian yang beredar. Mulai dari isu kesehatan hingga kombinasi makanan yang katanya berbahaya, mana yang benar dan mana yang cuma mitos?
Dikenal kaya nutrisi seperti vitamin C, B, magnesium, dan zat besi, durian sebenarnya punya manfaat bagi tubuh. Namun, karena beberapa informasi keliru yang beredar turun-temurun, banyak orang masih ragu saat mengonsumsinya.
Berikut lima mitos populer tentang durian yang sering dipercaya, tapi belum tentu benar. pa
1. Durian Bikin Kolesterol Naik dan Picu Hipertensi
Banyak yang percaya makan durian bisa menyebabkan kolesterol tinggi dan tekanan darah melonjak. Faktanya, durian justru mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung.
Studi dari Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia pada 2019 menemukan bahwa durian bersifat anti-aterosklerotik, yang berarti dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri. Jadi, makan durian dalam jumlah wajar tidak langsung menyebabkan kolesterol naik.
2. Durian dan Alkohol Bisa Mematikan
Kombinasi durian dan alkohol sering disebut berbahaya, bahkan bisa berujung fatal. Tapi, hingga kini, belum ada bukti ilmiah yang benar-benar membenarkan klaim ini.
Yang pasti, durian mengandung karbohidrat dan serat tinggi yang bisa memperlambat proses pencernaan alkohol, menyebabkan perut terasa tidak nyaman. Konsumsi berlebihan bisa memicu kembung atau gangguan pencernaan.
3. Minum Air dari Kulit Durian Hilangkan Bau Mulut
Banyak orang percaya bahwa minum air dari kulit durian bisa menghilangkan bau menyengat setelah makan durian. Namun, ini lebih ke kepercayaan turun-temurun daripada fakta ilmiah.
Kebiasaan ini berasal dari budaya Tionghoa yang meyakini bahwa air dari kulit durian bisa menetralisir “panas dalam”. Meski banyak dilakukan, efektivitasnya masih belum terbukti secara ilmiah.
4. Pengidap Diabetes Boleh Makan Durian Sebanyak Mungkin
Mitos ini jelas salah. Durian mengandung gula yang cukup tinggi, sehingga bisa memengaruhi kadar gula darah.
Dalam 3 biji durian saja terdapat sekitar 20-30 gram karbohidrat, setara dengan setengah kaleng soda. Bagi penderita diabetes, disarankan membatasi konsumsi maksimal 1-2 biji saja agar kadar gula tetap terkontrol.
5. Durian Bisa Meningkatkan Gairah Seksual
Banyak yang percaya durian punya efek afrodisiak atau bisa meningkatkan libido. Namun, tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan klaim ini.
Meski begitu, durian memang mengandung energi tinggi dan beberapa zat yang bisa meningkatkan stamina. Tapi, efeknya terhadap libido masih sebatas kepercayaan masyarakat.
Durian memang buah yang lezat dan kaya manfaat, tapi jangan mudah percaya mitos! Mengonsumsinya dalam jumlah wajar tetap aman dan justru bisa memberikan banyak nutrisi untuk tubuh.(*)