LAMPUNG, Brebesinfo.com – Pemudik yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni harus bersiap dengan aturan baru. Mulai pekan depan, kepolisian akan menerapkan sistem skrining tiket di beberapa titik buffer zone sebelum kendaraan mencapai pelabuhan.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, mengatakan pemeriksaan tiket akan dilakukan di ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter), tepatnya di KM 87B, KM 49B, KM 33B, dan KM 20B. Jika pemudik belum memiliki tiket, mereka harus membelinya terlebih dahulu sebelum bisa melanjutkan perjalanan ke pelabuhan.
Selain sebagai tempat pemeriksaan tiket, buffer zone juga berfungsi untuk menahan kendaraan sementara jika arus menuju pelabuhan terlalu padat. Dengan cara ini, kepadatan di area pelabuhan bisa dikurangi.
“Pemeriksaan tiket tetap dilakukan, dan jika arus terlalu padat, kendaraan akan ditahan sebentar sebelum bisa melanjutkan perjalanan,” jelas AKBP Yusriandi Yusrin.
Pemerintah juga telah mengumumkan kebijakan baru mengenai tarif penyeberangan saat Lebaran 2025. Mulai H-5 hingga H+5 Lebaran, tarif eksekutif ditiadakan dan semua penyeberangan akan menggunakan tarif reguler.
Bagi pemudik yang sudah membeli tiket eksekutif, mereka bisa mengajukan pengembalian dana (refund) sesuai prosedur yang berlaku. Kebijakan ini dibuat untuk memastikan kelancaran arus mudik tanpa perbedaan tarif.
Skrining tiket ini diharapkan bisa membantu mengurangi antrean panjang di Pelabuhan Bakauheni. Oleh karena itu, pemudik disarankan untuk membeli tiket lebih awal agar tidak terhambat di buffer zone.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, M.H., mengingatkan pemudik agar merencanakan perjalanan dengan baik supaya tidak terkena puncak kepadatan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk membeli tiket lebih awal secara online agar perjalanan lebih lancar dan tidak perlu antre di pelabuhan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan hindari menggunakan sepeda motor untuk perjalanan jauh karena risiko kecelakaannya tinggi,” ujar Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun.
Selain itu, ia juga mengingatkan pemudik agar tidak membawa barang berlebihan yang bisa mengganggu kenyamanan perjalanan. Pemudik juga diminta selalu waspada terhadap potensi kejahatan, seperti pencopetan dan peredaran uang palsu di area publik.
Dengan persiapan yang matang, arus mudik dan balik Lebaran 2025 diharapkan berjalan lebih lancar dan nyaman. Kepolisian dan pihak terkait akan terus berkoordinasi agar kebijakan ini berjalan efektif.
Pemudik yang akan melewati Tol Bakter menuju Pelabuhan Bakauheni disarankan memantau informasi terbaru terkait kebijakan ini agar perjalanan lebih lancar tanpa kendala.(*)