Polisi Selidiki Teror Kepala Babi dan Tikus di Kantor Tempo, CCTV Diperiksa

Foto : Dokumentasi Dittipidum Bareskrim Polri

JAKARTA, Brebesinfo.com – Polisi mulai menyelidiki kasus teror kiriman potongan kepala babi dan bangkai tikus ke Kantor Medi Tempo di Grogol, Jakarta Selatan. Langkah ini diambil setelah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan agar kasus tersebut diusut sampai tuntas.

Kapolri telah memerintahkan Kabareskrim Komjen Pol. Wahyu Widada untuk memimpin penyelidikan. Polisi menilai aksi teror itu sangat serius dan bisa mengganggu kerja jurnalistik yang dilindungi oleh undang-undang.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, tim penyidik sudah mendatangi lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan pihak Tempo dan mendata saksi-saksi.

“Tim mendatangi TKP Gedung Tempo dalam rangka koordinasi terkait laporan polisi dengan mendata saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut,” kata Djuhandani dalam keterangan tertulis, Minggu (23/3/2025).

Tim penyidik juga memeriksa rekaman CCTV yang ada di Gedung Tempo dan di sekitar jalan yang diduga dilalui pelaku. Hasil rekaman itu kini sedang dianalisis untuk mengungkap identitas pelaku.

“Tim sudah menerima hasil rekaman CCTV Gedung Tempo, Grogol, Jakarta Selatan. Selanjutnya, tim melakukan analisa video dengan mengutamakan pencarian terhadap satu orang terduga pelaku yang belum teridentifikasi,” ujarnya.

Polisi menduga ada tindak pidana berupa ancaman kekerasan dan juga upaya menghalangi kerja jurnalistik. Penyidikan dilakukan dengan menggunakan Pasal 335 KUHP dan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.

Sampai saat ini, penyelidikan terus berjalan. Polisi fokus mengumpulkan bukti dan menganalisis rekaman CCTV untuk menemukan pelaku serta motif di balik aksi tersebut.

Sebelumnya, Tempo menerima paket berisi potongan kepala babi dan bangkai tikus. Peristiwa ini membuat publik heboh dan banyak pihak mengecam tindakan teror tersebut.

Kapolri menegaskan bahwa kasus ini harus ditangani secara serius. Ia berharap pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Pihak Tempo menyatakan tetap bekerja secara profesional dan berharap polisi bisa mengungkap pelaku teror dalam waktu dekat. Mereka meminta agar kebebasan pers tetap dijaga dan tidak diganggu oleh tindakan kekerasan.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *