JAKARTA, Brebesinfo.com – Sebanyak 162 siswa SMK Muhammadiyah Majenang berkunjung ke NTMC Korlantas Polri di Cawang, Jakarta, Selasa (11/2/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mengenal lebih dekat tugas Korlantas serta belajar tentang keselamatan berkendara.
Para siswa disambut oleh AKP Muhamad Tommy Franata, yang memberikan edukasi tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Ia menjelaskan bahwa pemahaman lalu lintas harus dimulai sejak dini agar para siswa bisa menjadi contoh bagi masyarakat.
“Kami ingin adik-adik memahami aturan berkendara yang aman. Ini juga bertepatan dengan Operasi Keselamatan, sehingga harapannya kalian bisa menjadi pelopor keselamatan lalu lintas,” ujar Tommy.
Selain mendapatkan edukasi, para siswa juga diperkenalkan dengan teknologi yang digunakan Korlantas untuk mengawasi lalu lintas. Mereka melihat langsung bagaimana informasi tentang kondisi jalan dipantau dan disebarluaskan ke masyarakat.
Tommy berharap ilmu yang didapat para siswa bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengingatkan mereka untuk selalu memakai helm, tidak menggunakan knalpot bising, dan membawa surat-surat kendaraan saat berkendara.
“Ilmu ini jangan hanya untuk diri sendiri, tapi juga bagikan ke teman dan keluarga. Pastikan kita semua berkendara dengan aman dan sesuai aturan,” tambahnya.
Kepala SMK Muhammadiyah Majenang, Ahmad Syarifudin, sangat mengapresiasi kesempatan ini. Menurutnya, kunjungan ini memberikan pengalaman baru bagi para siswa, terutama dalam memahami tugas Korlantas dan pentingnya keselamatan di jalan raya.
“Kami ingin anak-anak memahami aturan lalu lintas dengan baik. Ilmu yang mereka dapatkan di sini sangat berharga dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Ahmad.
Menurutnya, pemahaman yang baik tentang lalu lintas akan membuat siswa lebih sadar pentingnya berkendara dengan aman. Selain itu, mereka juga bisa membantu menyebarkan informasi ini ke lingkungan sekitar.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh anggota Korlantas Polri, seperti Brigadir Satrya, Brigadir Treslinda, dan Brigadir Denada. Para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan mendapatkan penjelasan langsung dari petugas.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan siswa semakin paham aturan berlalu lintas dan lebih bertanggung jawab saat berkendara. Ini menjadi langkah kecil untuk menciptakan budaya berkendara yang lebih aman di Indonesia.(*)