JAKARTA, Brebesinfo.com – Korlantas Polri memastikan dua ruas tol fungsional siap digunakan untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Tol Solo-Yogyakarta dan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dari KM 76 hingga KM 34 akan difungsikan untuk mengurangi kepadatan kendaraan.
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan, pengoperasian tol fungsional ini merupakan langkah strategis untuk membantu pemudik. Dengan jalur tambahan ini, diharapkan perjalanan mudik bisa lebih lancar dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Tol Solo-Yogyakarta dan Tol Japek fungsional kami siapkan agar arus mudik dan balik bisa lebih tertata, sehingga masyarakat tidak terjebak kemacetan panjang,” ujar Irjen Agus dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Operasi Ketupat 2025 di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta. Kamis (6/2/2025).
Tol Solo-Yogyakarta akan menjadi jalur alternatif bagi pemudik yang menuju Yogyakarta, terutama dari arah Surabaya dan Solo. Kehadiran tol ini diharapkan bisa mengurangi beban lalu lintas di jalur arteri yang sering macet saat Lebaran.
Untuk mencegah kepadatan di exit tol Yogyakarta, Korlantas akan menerapkan manajemen lalu lintas yang lebih ketat. Pemantauan secara real-time juga dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan.
Sementara itu, Tol Japek fungsional akan menghubungkan KM 76 hingga KM 34. Jalur ini memiliki dua exit tol, yaitu di KM 37 dan KM 34, yang dirancang untuk mengurai kepadatan kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Barat dan sekitarnya.
“Kami memperkirakan sekitar 1.000 kendaraan per jam akan melintas di jalur Tol Japek saat puncak arus mudik. Dengan adanya jalur tambahan ini, diharapkan kepadatan lalu lintas bisa berkurang,” ujar Irjen Agus.
Korlantas juga menyiapkan pos pemantauan di sepanjang rute tol fungsional. Selain itu, petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk membantu kelancaran lalu lintas dan menangani jika terjadi keadaan darurat.
Selain tol fungsional, Korlantas akan menerapkan rekayasa lalu lintas lain seperti sistem one way dan ganjil-genap. Kebijakan ini akan diterapkan secara fleksibel sesuai dengan kondisi di lapangan.
Teknologi juga akan dimanfaatkan untuk mengatur arus kendaraan. Kamera pemantau dan sistem digital akan memberikan informasi terkini kepada petugas serta membantu pemudik mendapatkan update kondisi lalu lintas.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi resmi mengenai arus mudik. Pastikan perjalanan direncanakan dengan baik dan kendaraan dalam kondisi prima agar perjalanan lebih nyaman,” pungkasnya .
Dengan berbagai persiapan ini, Korlantas berharap arus mudik dan balik Lebaran 2025 bisa lebih lancar. Keberadaan tol fungsional diharapkan menjadi solusi efektif untuk mengurangi kemacetan saat musim mudik.(*)