Pelari Pemula Wajib Tahu, Istilah Penting dalam Dunia Lari

Brebesinfo.com – Bagi pelari pemula, dunia lari seringkali dipenuhi dengan istilah yang mungkin terdengar asing. Memahami istilah-istilah ini akan membantu Anda lebih mudah beradaptasi, terutama saat mengikuti event atau bergabung dengan komunitas lari. Berikut adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia lari dan lomba lari:

Istilah Umum dalam Lari

Pace
Kecepatan lari yang dihitung dalam waktu per kilometer (misalnya, 6:00 min/km berarti Anda menempuh 1 km dalam 6 menit). Pace penting untuk mengukur konsistensi dan performa Anda.

Cadence
Jumlah langkah yang diambil per menit saat berlari. Cadence yang ideal biasanya sekitar 170–180 langkah per menit.

Stride
Panjang langkah saat berlari. Stride yang terlalu panjang bisa menyebabkan cedera, sedangkan stride yang efisien membantu meningkatkan performa.

Split
Waktu yang dicatat untuk jarak tertentu, seperti per kilometer atau per mil. Misalnya, jika Anda berlari 5K, split Anda dapat dihitung per kilometer.

PR (Personal Record) atau PB (Personal Best)
Rekor pribadi terbaik Anda untuk jarak tertentu, seperti 5K, 10K, atau marathon.

Negative Split
Strategi berlari di mana paruh kedua lomba ditempuh lebih cepat daripada paruh pertama.

Carb Loading
Proses mengonsumsi makanan kaya karbohidrat beberapa hari sebelum lomba untuk menyimpan energi lebih banyak dalam tubuh.

DNF (Did Not Finish)
Istilah untuk peserta yang tidak menyelesaikan lomba karena cedera, kelelahan, atau alasan lainnya.

DNS (Did Not Start)
Istilah untuk peserta yang tidak hadir di garis start lomba meskipun telah mendaftar.

    Jenis Lari dan Lomba

    Fun Run
    Lomba lari santai yang biasanya berjarak pendek, seperti 5K, dan lebih mengutamakan kesenangan daripada kompetisi.

    Trail Run
    Lari di jalur alami seperti pegunungan, hutan, atau bukit dengan medan yang bervariasi.

    Road Race
    Lomba lari yang berlangsung di jalanan beraspal, seperti 5K, 10K, half-marathon, atau marathon.

    Ultra Marathon
    Lomba lari yang jaraknya lebih panjang dari marathon standar (42,195 km), biasanya 50K, 100K, atau lebih.

    Relay Race
    Lomba lari beregu di mana setiap anggota tim berlari dalam jarak tertentu sebelum memberikan tongkat kepada pelari berikutnya.

    Tempo Run
    Latihan lari dengan kecepatan menengah yang bertujuan untuk meningkatkan stamina dan daya tahan.

    Fartlek
    Latihan lari dengan kombinasi kecepatan yang bervariasi (berlari cepat dan lambat secara bergantian) untuk melatih kekuatan dan kecepatan.

    Intervals
    lari dengan pola lari cepat (sprint) diikuti oleh lari lambat atau berjalan untuk pemulihan, lalu diulang beberapa kali.

      Istilah Terkait Event Lari

      Bib Number
      Nomor dada yang dipakai peserta sebagai identitas selama lomba.

      Chip Timing
      Sistem pencatatan waktu menggunakan chip elektronik yang terpasang di sepatu, gelang, atau bib peserta.

      Cut-Off Time
      Batas waktu yang diberikan untuk menyelesaikan lomba. Jika peserta melewati waktu ini, mereka dianggap tidak menyelesaikan lomba.

      Wave Start
      Sistem start yang membagi peserta ke dalam kelompok berdasarkan waktu atau kecepatan mereka, untuk menghindari kepadatan di awal lomba.

      Aid Station
      Pos yang menyediakan air minum, makanan ringan, atau pertolongan medis selama lomba.

      Finish Line
      Garis akhir yang menandakan Anda telah menyelesaikan lomba. Biasanya di sini terdapat karpet sensor untuk mencatat waktu.

      Pacer
      Pelari yang bertugas menjaga kecepatan tertentu untuk membantu peserta lain mencapai target waktu mereka.

      Sweeper
      Pelari atau petugas yang berada di posisi terakhir untuk memastikan semua peserta sudah keluar dari lintasan lomba, biasanya mengikuti batas cut-off time.

        Istilah Terkait Kondisi Tubuh

        Runner’s High
        Sensasi euforia yang dirasakan pelari setelah berlari dalam waktu tertentu, biasanya akibat pelepasan endorfin.

        Overtraining
        Kondisi ketika tubuh mengalami kelelahan akibat latihan yang terlalu berat tanpa istirahat yang cukup.

        Bonk atau Hitting the Wall
        Kondisi kehabisan energi secara mendadak saat berlari, biasanya terjadi karena kurangnya asupan karbohidrat atau hidrasi.

        Chafing
        Lecet pada kulit akibat gesekan selama berlari, terutama di area paha, ketiak, atau dada.

        Warm-Up dan Cool-Down
        Pemanasan dan pendinginan yang dilakukan sebelum dan setelah lari untuk mencegah cedera.

          Memahami istilah-istilah ini akan membantu pelari pemula lebih percaya diri saat berlatih maupun mengikuti lomba. Dengan mengetahui makna di balik istilah tersebut, Anda dapat lebih memahami strategi, teknik, dan aturan dalam dunia lari. Selamat berlatih dan nikmati setiap langkah Anda!

          Apakah ada istilah lain yang ingin Anda ketahui lebih lanjut? (*)

          Leave a Reply

          Your email address will not be published. Required fields are marked *