BREBES, Brebesinfo.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memastikan Kabupaten Pati sudah aman dan kondusif setelah puluhan ribu warga menggelar aksi di depan Kantor Bupati Pati, Rabu (13/8/2025).
Pernyataan itu disampaikan Luthfi saat menghadiri acara graduasi 2.000 Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Kabupaten Brebes, Kamis (14/8/2025).
“Kami pastikan aktivitas di Pati berjalan normal tanpa gangguan. Pemprov terus berkoordinasi untuk menjaga situasi tetap aman,” kata Luthfi.
Pemprov Jateng menurunkan pejabat terkait, mulai dari Sekretaris Daerah, Asisten, hingga Biro Otonomi Daerah, untuk memastikan pelayanan publik dan keamanan berjalan lancar. Dinas Kesehatan Provinsi melaporkan enam warga mengalami luka ringan dan sudah mendapat perawatan jalan.
Luthfi juga menegaskan, demonstrasi adalah hak warga sesuai UU No. 9/1998, tapi harus tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum.
Terkait hak angket DPRD Pati terhadap Bupati Sudewo, Pemprov akan memantau prosesnya. “Kami akan memastikan semua berjalan sesuai hukum demi menjaga kondusivitas Jawa Tengah,” tambahnya.
Demo besar ini dipicu beberapa kebijakan Bupati Sudewo. Warga protes kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen, penerapan lima hari sekolah, dan regrouping sekolah yang membuat banyak guru honorer kehilangan pekerjaan. Selain itu, ratusan mantan karyawan honorer RSUD RAA Soewondo juga terkena pemutusan hubungan kerja.
Massa dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menuntut Bupati Sudewo mundur dari jabatannya.(*)
