JAKARTA, Brebesinfo.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang LRT Jabodebek selama tiga bulan pertama tahun 2025. Terhitung sejak Januari hingga Maret, jumlah pengguna mencapai 6.351.283 orang. Jumlah ini naik 65 persen dibanding periode yang sama pada 2024 yang hanya mencatat 3.841.552 penumpang.
Data ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek semakin tinggi. Moda transportasi ini makin dipilih karena dianggap nyaman, efisien, dan tepat waktu untuk menunjang mobilitas sehari-hari di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Berdasarkan data PT KAI, pengguna pada Januari mencapai 2.146.859 orang. Kemudian Februari 2.147.665 orang, dan Maret 2.056.759 orang. Meski ada sedikit penurunan pada Maret, secara keseluruhan jumlah penumpang tetap tinggi dan stabil.
Rata-rata jumlah pengguna harian juga meningkat tajam. Pada hari kerja, LRT Jabodebek kini melayani 89.906 penumpang per hari. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding tahun lalu yang hanya 52.381 orang per hari.
Pada akhir pekan pun terjadi peningkatan. Rata-rata pengguna di hari Sabtu dan Minggu tercatat sebanyak 35.523 orang per hari, naik dari sebelumnya 24.347 orang. Ini menunjukkan bahwa LRT Jabodebek mulai digunakan untuk berbagai keperluan, tidak hanya perjalanan kerja.
“Pertumbuhan ini menggambarkan bahwa LRT Jabodebek makin diterima masyarakat sebagai moda transportasi yang bisa diandalkan, baik untuk mobilitas harian maupun aktivitas akhir pekan,” kata Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, Senin (14/5/2025).
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah mempercayakan perjalanannya kepada LRT Jabodebek. Menurutnya, kepercayaan dan antusiasme masyarakat menjadi semangat bagi pihaknya untuk terus meningkatkan layanan.
“Kami terus berupaya memperbaiki sistem operasional dan pelayanan agar semakin sesuai dengan harapan pengguna. Kami ingin memastikan perjalanan mereka aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujar Purnomosidi.
Lima stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak selama triwulan pertama 2025 adalah Dukuh Atas BNI, Harjamukti, Kuningan, Cikoko, dan Pancoran Bank BJB. Stasiun Dukuh Atas BNI menempati posisi pertama dengan 1.813.817 pengguna, naik 45,4 persen dibanding tahun sebelumnya.
Stasiun Harjamukti mencatat 1.479.480 penumpang, Kuningan 1.169.305 penumpang, Cikoko 1.003.484 penumpang, dan Pancoran Bank BJB 897.564 penumpang. Peningkatan tertinggi terjadi di Pancoran Bank BJB, yang naik 152 persen dari tahun lalu.
“Kami melihat bahwa stasiun-stasiun di pusat aktivitas seperti Dukuh Atas dan Kuningan menjadi titik penting dalam pola perjalanan masyarakat. Ini jadi bukti bahwa LRT Jabodebek sudah mulai terintegrasi dalam rutinitas warga,” tambah Purnomosidi.
Selain pertumbuhan jumlah penumpang, jumlah perjalanan LRT Jabodebek juga mengalami peningkatan. Sepanjang Januari hingga Maret 2025, tercatat 29.162 perjalanan, naik 22 persen dari tahun lalu yang hanya 23.995 perjalanan.
Tingkat ketepatan waktu atau on time performance juga meningkat. Kini LRT Jabodebek mencatat ketepatan waktu sebesar 99,28 persen, naik dari 94,22 persen pada triwulan pertama 2024.
Purnomosidi menegaskan bahwa keandalan dan keselamatan tetap menjadi prioritas utama. “Kami sadar, masyarakat mengandalkan LRT untuk rutinitas harian mereka. Karena itu, menjaga ketepatan waktu dan kenyamanan adalah komitmen kami,” ujarnya.
LRT Jabodebek akan terus berinovasi dan meningkatkan integrasi dengan moda transportasi lainnya. PT KAI menargetkan layanan ini bisa terus tumbuh dan menjadi pilihan utama masyarakat Jabodebek dalam menjalani aktivitas sehari-hari.(*)