Operasi SAR Longsor Majenang Resmi Ditutup, 2 Korban Belum Ditemukan hingga Hari ke-10

CILACAP, Brebesinfo.com – Operasi pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, resmi dihentikan pada Sabtu (22/11). Keputusan diambil setelah proses pencarian berlangsung selama 10 hari tanpa adanya tanda-tanda tambahan keberadaan korban.

Tim SAR Gabungan telah bekerja sejak longsor terjadi pada Kamis (13/11) sekitar pukul 20.00 WIB. Peristiwa itu menimbun sedikitnya 23 warga, dan selama proses pencarian, tim berhasil menemukan 21 korban.

Dua korban yang tetap belum ditemukan hingga operasi ditutup adalah Maysara okh Salsabila (14) dan Vani Hayati (12). Kedua nama ini sebelumnya masuk dalam daftar warga yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.

SAR Mission Coordinator (SMC), M. Abdullah, mengatakan seluruh unsur terlibat bekerja maksimal selama operasi berlangsung.

“Meskipun kami sangat berharap dapat menemukan semua korban, namun sesuai prosedur dan mempertimbangkan batas waktu efektif pencarian, kami harus mengambil keputusan berat ini,” ujarnya.

Menurut Abdullah, standar operasi SAR nasional menetapkan durasi maksimal tujuh hari sebagaimana diatur dalam Peraturan Basarnas. Namun, pencarian dapat diperpanjang jika ditemukan tanda-tanda kuat keberadaan korban atau kondisi lapangan memungkinkan.

Dalam kasus longsor Majenang, perpanjangan diberikan hingga hari ke-10. Evaluasi bersama keluarga korban dan pemerintah daerah akhirnya memutuskan bahwa tidak ada lagi petunjuk baru sehingga operasi dihentikan.

“Tim SAR Gabungan menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban yang belum ditemukan. Dengan ini operasi SAR longsor Majenang dinyatakan selesai dan seluruh personel kembali ke kesatuan masing-masing,” tutup Abdullah. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *