BREBES, Brebesinfo.com – Demam pada anak memang bisa membuat orang tua merasa cemas, apalagi ketika terjadi di malam hari. Ketika suhu tubuh anak meningkat, biasanya mereka akan merasa tidak nyaman, rewel, dan sulit tidur. Walaupun demam bukan selalu tanda bahaya, kondisi ini sering membuat orang tua bingung cara menanganinya. Nah, berikut ini adalah beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk meredakan demam anak di rumah.
Dengan beberapa langkah mudah, orang tua bisa membantu meredakan demam anak tanpa harus langsung ke dokter. Tentu saja, jika demam berlanjut atau ada gejala lain yang mengkhawatirkan, segera bawa anak ke rumah sakit. [Dikutip dari Halodoc.com] Tapi untuk sementara, berikut cara-cara yang bisa dilakukan.
1. Kompres Hangat untuk Menurunkan Demam
Salah satu cara pertama yang bisa dilakukan untuk meredakan demam adalah dengan kompres hangat. Caranya mudah, cukup rendam handuk ke dalam air hangat dan kompreskan pada dahi atau tubuh anak yang terasa panas. Jangan gunakan air yang terlalu panas untuk menghindari luka bakar. Anda juga bisa menggunakan botol berisi air hangat sebagai kompres.
Namun, ingat ya, kompres hangat hanya memberikan bantuan sementara. Jika demam berlanjut, segera periksakan anak ke dokter. Kompres ini hanya membantu anak merasa lebih nyaman dalam jangka pendek.
2. Menyeka Tubuh dengan Air Hangat
Selain kompres, Anda bisa menyeka tubuh anak dengan air hangat. Cara ini membantu menurunkan suhu tubuh anak perlahan-lahan. Basahi kain lembut dengan air hangat, lalu lapkan pada tubuh anak. Pastikan air yang digunakan tidak dingin, karena air dingin bisa membuat anak menggigil dan justru meningkatkan suhu tubuhnya.
Hindari menyeka tubuh anak dengan air dingin karena dapat menyebabkan efek yang sebaliknya, yaitu suhu tubuh anak justru akan naik.
3. Kenakan Pakaian Tipis
Saat anak demam, banyak orang tua yang memberi pakaian tebal atau menutupi anak dengan selimut berat agar tetap hangat. Padahal, pakaian yang tebal justru menghalangi tubuh anak untuk melepaskan panas. Sebaiknya, pakaikan anak dengan pakaian tipis agar tubuhnya bisa mengeluarkan panas lebih mudah.
Pastikan anak merasa nyaman dengan pakaian yang dikenakan. Pakaian tipis akan membantu mendinginkan tubuhnya tanpa menyebabkan anak merasa kedinginan.
4. Menjaga Suhu Ruangan
Selain menjaga suhu tubuh anak, penting juga untuk memastikan suhu ruangan tempat anak beristirahat nyaman. Jangan biarkan anak kepanasan atau kedinginan. Suhu ruangan yang ideal sekitar 22-24°C, sehingga anak bisa tidur dengan nyenyak tanpa merasa kepanasan atau kedinginan.
Anda bisa menggunakan kipas angin atau AC dengan suhu yang disesuaikan agar anak tetap merasa nyaman. Ruangan yang nyaman membantu proses pemulihan tubuh anak lebih cepat.
5. Perbanyak Asupan Cairan
Demam sering membuat anak kehilangan banyak cairan, karena mereka lebih banyak berkeringat. Oleh karena itu, penting untuk memastikan anak tetap terhidrasi dengan baik. Berikan anak banyak air putih, serta minuman yang mengandung elektrolit untuk mencegah dehidrasi. Jangan biarkan anak merasa kehausan, karena cairan yang cukup membantu tubuh mereka melawan demam.
Cairan yang cukup juga akan membantu tubuh anak mengeluarkan panas berlebih. Pastikan anak minum secara teratur, meskipun mereka tidak merasa haus.
6. Manfaatkan Bawang Merah untuk Menurunkan Demam
Beberapa orang tua memilih pengobatan alami, salah satunya dengan menggunakan bawang merah. Bawang merah mengandung minyak atsiri yang dipercaya bisa membantu menurunkan demam. Anda bisa memarut bawang merah dan mencampurkannya dengan minyak kelapa atau minyak kayu putih, kemudian mengoleskannya ke tubuh anak.
Namun, jika anak memiliki kulit sensitif, sebaiknya hindari penggunaan bawang merah karena bisa menyebabkan iritasi. Selalu cek reaksi kulit anak terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
7. Penggunaan Obat Penurun Demam
Jika demam tidak kunjung reda, Anda bisa memberikan obat penurun demam seperti parasetamol atau ibuprofen. Parasetamol bisa diberikan pada anak usia dua bulan ke atas, sedangkan ibuprofen untuk anak usia enam bulan ke atas. Pastikan mengikuti dosis yang tepat sesuai dengan petunjuk yang ada di kemasan atau saran dari dokter.
Jangan memberikan obat penurun demam secara berlebihan karena bisa menyebabkan efek samping, seperti gangguan lambung atau ginjal. Gunakan obat dengan dosis yang tepat dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
8. Kontak Kulit ke Kulit (Skin to Skin)
Metode lain yang bisa membantu menenangkan anak yang demam adalah dengan melakukan kontak kulit ke kulit, atau kangaroo care. Caranya, Anda bisa meletakkan anak dengan hanya menggunakan popok di tubuh Anda yang tanpa pakaian. Panas tubuh Anda akan membantu menurunkan suhu tubuh anak, sekaligus memberikan kenyamanan.
Selain itu, metode ini juga membantu memperkuat ikatan emosional antara Anda dan anak. Kontak kulit ke kulit dapat membantu tubuh anak mengatur suhu tubuhnya dengan cara yang alami dan nyaman.
Menghadapi demam pada anak memang membuat orang tua merasa cemas, terutama jika terjadi pada malam hari. Namun, dengan melakukan beberapa langkah sederhana seperti kompres hangat, menyeka tubuh dengan air hangat, dan memastikan anak cukup cairan, demam bisa diredakan sementara waktu. Pastikan anak tetap merasa nyaman dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika demam tidak juga mereda.
Demam adalah cara tubuh anak merespon infeksi, tetapi jika berlangsung lama atau disertai gejala lainnya, segera konsultasikan dengan dokter. Dengan perawatan yang tepat, demam akan segera mereda, dan anak bisa kembali aktif dengan sehat.(*)