KENDAL, Brebesinfo.com – Cuaca ekstrem kembali memakan korban di perairan Jawa Tengah. Sebuah kapal nelayan bernama “Sikawit” tenggelam setelah dihantam ombak besar di Perairan Korowelang, Kabupaten Kendal, Selasa (18/9/2025) siang. Dari sepuluh anak buah kapal (ABK), tujuh berhasil diselamatkan, sementara tiga lainnya masih hilang.
Kapal tersebut diketahui berangkat dari daratan sekitar pukul 11.00 WIB dengan membawa 10 ABK. Cuaca saat itu terpantau normal hingga kemudian sekitar pukul 14.35 WIB angin kencang disertai hujan deras dan ombak besar mengguncang kapal.
Akibat hantaman ombak, kapal tidak bisa dikendalikan dan akhirnya terbalik. Seluruh ABK terlempar ke laut dan berusaha menyelamatkan diri.
Beruntung, terdapat kapal nelayan lain yang melintas di sekitar lokasi kejadian. Mereka dengan sigap menolong para ABK yang terombang-ambing di tengah laut. Tujuh orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, sedangkan tiga ABK lainnya dinyatakan hilang tenggelam.
Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono, mengatakan Tim SAR Gabungan langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas hingga lokasi kejadian. Namun, pencarian pada hari pertama belum menunjukkan hasil.
“Tim SAR telah melakukan pencarian sejak siang hingga malam, namun sampai pukul 19.20 WIB korban belum ditemukan. Operasi akan dilanjutkan besok pagi,” ujarnya.
Budiono menjelaskan, operasi hari berikutnya akan difokuskan pada penyisiran sejauh 2 kilometer ke arah barat dengan menggunakan RIB Basarnas Semarang. Area pencarian yang luas serta ombak dengan intensitas tinggi diperkirakan menjadi tantangan terbesar tim di lapangan.
“Besok pagi operasi pencarian kembali kami laksanakan. Semoga kondisi cuaca membaik dan seluruh korban segera ditemukan,” tambah Budiono.
Hingga berita ini diturunkan, tiga ABK yang hilang masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan bersama TNI AL, Polairud, serta nelayan setempat.(*)