BREBES,- SMP Negeri 2 Bumiayu, Brebes, mengibarkan bendera setengah tiang sebagai simbol belasungkawa atas meninggalnya dua siswa akibat sambaran petir. Langkah ini dilakukan untuk mengenang Ade Darmawan dan Fahri Aziz yang meninggal dalam insiden tragis tersebut.
Tragedi terjadi pada Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 14.00, ketika enam siswa SMPN 2 Bumiayu tersambar petir saat berteduh di areal parkir luar sekolah. Selain dua siswa yang meninggal, empat lainnya mengalami luka-luka dan kini masih menjalani perawatan di RSU Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu. Kondisi mereka dilaporkan mulai membaik.
Kepala SMPN 2 Bumiayu, Kukuh Sarjono, menyampaikan bahwa pengibaran bendera setengah tiang dilakukan mulai Kamis (14/11/2024) dan akan berlangsung selama seminggu.”Kami bersama seluruh siswa, guru, dan karyawan sekolah juga melaksanakan sholat gaib untuk mendoakan mereka. Setelahnya, kami bertakziah ke rumah duka dan berziarah ke makam,” ujar Kukuh.
Sehari pasca tragedi itu, sekolah juga meniadakan kegiatan belajar mengajar untuk mengenang dan mendoakan dua siswa yang telah berpulang.”Kami semua merasa sangat kehilangan. Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Mereka akan selalu menjadi bagian dari keluarga besar SMPN 2 Bumiayu,” lanjut Kukuh.
Saat ini, pihak sekolah juga terus memantau kondisi siswa yang dirawat di rumah sakit. Pendampingan psikologis akan diberikan kepada siswa dan keluarga korban untuk membantu mereka mengatasi trauma akibat kejadian ini.(IG)