BREBES, Brebesinfo.com – Wisata Agro Kaligua di Kabupaten Brebes menjadi destinasi favorit untuk melepas penat dari hiruk-pikuk kota. Berada di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, tempat ini menawarkan udara sejuk, pemandangan hijau kebun teh, dan spot-spot wisata sejarah yang menarik.
Kebun teh Kaligua bukan hanya destinasi alam biasa. Kawasan ini punya nilai sejarah tinggi karena sudah ada sejak tahun 1832 pada masa kolonial Belanda. Saat itu, Belanda membuka kebun teh ini di lereng Gunung Slamet, yang kini menjadi daya tarik utama wisatawan.
Pada masa pendudukan Jepang, kebun teh sempat dialihfungsikan menjadi lahan tanaman pangan seperti singkong dan jagung. Setelah Belanda kembali, barulah kebun teh kembali dihidupkan. Kini, Kaligua dikelola secara komersial oleh PTPN IX bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Brebes.
Luas areal kebun teh Kaligua mencapai sekitar 620 hektare. Hamparan hijau kebun teh ini menjadi lanskap utama yang bisa dinikmati wisatawan dari berbagai sudut pandang, termasuk dari Jembatan Ceria dan Puncak Sakub.
Untuk bisa menikmati seluruh pesona Kaligua, wisatawan perlu menyiapkan sejumlah biaya. Namun tenang, biayanya masih tergolong ramah di kantong. Tiket masuk utama dikenakan Rp 25.000 per orang untuk akhir pekan.
Dengan tiket tersebut, pengunjung sudah bisa menjelajahi area kebun teh, menyusuri jalur menuju Goa Jepang, dan mengunjungi mata air Tuk Bening yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit kulit.
Resti, pengunjung asal Cianjur, Jawa Barat, mengaku datang bersama keluarga besarnya untuk menikmati liburan di Kaligua.
“Saya datang dari Cianjur, bawa anak dan suami juga orang tua. Sengaja liburan ke Kaligua karena lihat fotonya bagus. Tiketnya murah tapi pemandangannya luar biasa,” ujar Resti, Selasa (13/5/2025).
Tika, warga Tonjong, Brebes, yang juga datang di hari yang sama, mengatakan Kaligua selalu menjadi pilihan tepat untuk menghabiskan waktu akhir pekan.
“Dari rumah cuma satu jam. Tapi selalu betah berlama-lama di sini, apalagi kalau cuacanya cerah,” kata Tika.
Jika ingin mencoba wahana tambahan, seperti berjalan di atas Jembatan Ceria, pengunjung perlu membayar tiket terpisah seharga Rp 5.000 per orang. Jembatan ini menjadi spot favorit untuk berfoto dengan latar kebun teh.
Ada juga pilihan wisata edukasi, yaitu mengunjungi pabrik teh peninggalan Belanda yang masih aktif. Untuk masuk ke area pabrik dan melihat proses pengolahan teh, pengunjung dikenakan biaya tambahan Rp 10.000.
Namun, wisatawan tak perlu khawatir soal makan dan minum. Di lokasi wisata, terdapat Resto Banaran Van De Jong, tempat di mana pengunjung bisa menikmati berbagai pilihan makanan dan minuman.
Dengan pemandangan kebun teh yang asri, wisatawan bisa bersantai sembari menikmati hidangan tanpa takut kelaparan.
Bagi yang ingin merasakan sensasi menginap di tengah alam, Kaligua juga menyediakan beberapa pilihan akomodasi. Pengunjung bisa menginap di villa yang tersedia di kawasan tersebut.
Bagi yang lebih menyukai petualangan, terdapat area camping yang disediakan untuk mendirikan tenda. Cukup dengan membayar tiket masuk, pengunjung bisa menikmati pengalaman berkemah yang nyaman di alam terbuka.
Jika datang membawa kendaraan pribadi, pengunjung juga perlu menyiapkan uang parkir. Terutama di area parkiran atas dekat Tuk Bening, biasanya ada petugas yang menjaga dan menarik biaya parkir mobil secara mandiri.
Jadi, jika ingin menikmati semua fasilitas dan spot di Kaligua, berikut perkiraan total biaya per orang:
- Tiket masuk utama: Rp 25.000
- Tiket Jembatan Ceria: Rp 5.000
- Tiket pabrik teh: Rp 10.000
- Parkir (jika bawa kendaraan dan berbagi biaya): sekitar Rp 5.000
- Naik bebek air Rp 20.000
- Naik mobil ke gua jepang Rp 2.000
Totalnya sekitar Rp 47.000 – Rp 67.000 per orang, tergantung wahana yang diambil. Masih sangat terjangkau untuk pengalaman wisata alam yang lengkap dan berkesan.
Wisata Agro Kaligua buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 16.30 WIB. Loket tiket sudah melayani pengunjung mulai pukul 07.00 WIB, terutama saat akhir pekan dan musim libur.
Kaligua juga punya Puncak Sakub, titik tertinggi di area kebun teh yang berada di ketinggian 2.050 mdpl. Dari sini, wisatawan bisa melihat lanskap indah Gunung Slamet dan Gunung Cermai di kejauhan.
Dengan biaya tak lebih dari Rp 50.000, kamu sudah bisa menikmati keindahan alam, belajar sejarah, dan menyegarkan pikiran di Kaligua. Liburan murah, sehat, dan penuh pengalaman! Namun, jangan lupa untuk membawa jaket karena suhu di Kaligua bisa sangat dingin, terutama di pagi dan sore hari.(*)
