BREBESINFO.COM, SALEM – Perjalanan menuju lokasi bencana longsor di Kecamatan Salem bukanlah hal yang mudah.

Bupati dan Wakil Bupati Brebes terpilih, Mitha-Wurja, harus menembus bekas material longsor yang masih menghambat akses jalan untuk menemui warga terdampak di Desa Winduasri dan Desa Capar pada Senin (16/12/2024).

Karena sulitnya medan, Mitha dan Wurja terpaksa menggunakan sepeda motor untuk mencapai lokasi.

Beberapa jalur yang tertutup longsoran hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Meski medan yang dilewati cukup berat, hal itu tidak menyurutkan langkah pasangan pemimpin baru Brebes ini untuk bertemu langsung dengan warga.

“Kami ingin memastikan kondisi warga terdampak secara langsung. Perjalanan ini melelahkan, tapi tidak sebanding dengan kesulitan yang dialami warga selama beberapa hari terakhir,” ungkap Mitha di Posko Bencana Desa Winduasri.

Selain menyalurkan bantuan sembako dan kebutuhan pokok, Mitha dan Wurja juga menyampaikan komitmennya untuk memperhatikan infrastruktur di Kecamatan Salem.

“Jalan-jalan yang rusak akibat longsor ini akan menjadi salah satu prioritas kami setelah dilantik nanti,” ujar Mitha.

Bencana tanah longsor yang terjadi pada Jumat (13/12/2024) malam di Desa Winduasri dan Desa Capar telah mengisolasi beberapa wilayah, sehingga menyulitkan warga untuk mendapatkan akses bantuan.

Dalam kunjungannya, Mitha dan Wurja didampingi oleh anggota DPRD Kabupaten Brebes, Sukirso dan Rizki Nurohman, serta relawan dan pejabat terkait.

“Ini bukan hanya soal membawa bantuan, tapi kami ingin mendengar langsung keluhan dan kebutuhan warga. Kami juga mengapresiasi kerja keras para relawan yang membantu proses evakuasi dan distribusi logistik,” tambah Wurja.

Proses evakuasi material longsor hingga kini masih dilakukan secara manual karena akses alat berat yang terbatas.

Diharapkan, dengan komitmen dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih, perbaikan infrastruktur di wilayah terdampak bisa segera dilakukan setelah masa jabatan mereka dimulai.(*)