BREBES, Brebesinfo.com – Curah hujan tinggi yang melanda wilayah Kecamatan Bantarkawung sejak Rabu (25/12/2024) siang hingga Kamis (26/12/2024) dini hari, menyebabkan longsor di ruas jalan Tambakserang-Bantarkawung. Longsor ini terjadi di lima titik, mengakibatkan akses jalan terganggu.
Kepala Desa Tambakserang, Usef Asikin, menjelaskan hujan deras tanpa henti menjadi pemicu terjadinya longsor di wilayahnya. “Hujan mulai dari siang kemarin sampai tadi malam bahkan dini hari tidak berhenti, ini menyebabkan longsor di lima titik,” ujarnya pada Kamis pagi.
Saat ini, pembersihan material longsor sedang dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Pemerintah Desa (Pemdes), TNI/Polri, Perhutani, Relawan Bagana, warga, serta pihak rekanan yang tengah mengerjakan proyek ruas jalan tersebut. “Karena masih dalam masa perawatan, pembersihan langsung ditangani oleh pihak terkait,” tambah Usef.
Meski pembersihan sedang berlangsung, jalan Tambakserang-Bantarkawung saat ini sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan mobil kecil. Namun, untuk truk dan kendaraan besar lainnya, akses masih belum memungkinkan hingga pembersihan selesai.
Usef juga berharap Pemerintah Kabupaten Brebes segera mengambil langkah antisipasi terhadap bencana serupa di masa mendatang. Ia meminta agar wilayah Brebes selatan, yang didominasi perbukitan dan rawan longsor saat musim hujan, dilengkapi dengan alat berat untuk penanganan cepat.
“Harapan kami, Pemkab Brebes bisa menyediakan satu alat berat khusus untuk wilayah Brebes selatan. Mengingat daerah ini rawan longsor, alat berat sangat dibutuhkan untuk mempercepat penanganan bencana,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, proses pembersihan material longsor masih berlangsung. Pengendara diimbau untuk berhati-hati saat melintas di kawasan tersebut. (*)