Bahu Jalan Dipakai Jualan, Satpol PP Brebes Tertibkan Pedagang dan Wahana Hiburan

BREBES, Brebesinfo.com – Satpol PP Kabupaten Brebes menertibkan pedagang UMKM dan wahana permainan yang menggunakan bahu Jalan Proklamasi, tepatnya di depan Kantor Pemerintah Terpadu Kabupaten Brebes, Sabtu (15/3/2025). Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dan berlangsung aman hingga selesai.

Penertiban ini dilakukan karena area tersebut merupakan kawasan perkantoran yang harus tertib dan bebas dari aktivitas usaha maupun hiburan yang menggunakan badan jalan. Keberadaan tenda dan wahana dianggap mengganggu ketertiban umum serta berpotensi menimbulkan kemacetan.

Sebanyak 40 personel Satpol PP dikerahkan dalam kegiatan ini, didukung petugas dari Dinas Perhubungan yang bertugas mengatur lalu lintas agar tetap lancar selama proses penertiban berlangsung.

Dari hasil penertiban, petugas membongkar 15 tenda UMKM dan 8 wahana permainan. Sebelumnya, para pedagang sudah diimbau untuk membongkar sendiri tenda maupun wahana mereka, namun sebagian besar tidak mengindahkan peringatan tersebut.

Kepala Satpol PP Brebes, Moh Syamsul Haris, mengatakan bahwa langkah ini diambil demi menjaga ketertiban dan kenyamanan di kawasan pemerintahan.

“Kami tertibkan karena mereka menggunakan bahu jalan untuk berjualan dan membuka wahana. Itu melanggar aturan dan berpotensi menimbulkan gangguan,” ujarnya.

Syamsul menjelaskan, penertiban ini berdasarkan aturan yang berlaku, yaitu Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum dan rekomendasi dari Dinas Perhubungan Brebes agar jalan tersebut steril dari aktivitas usaha.

“Sudah kami beri imbauan sebelumnya. Ini penertiban lanjutan karena tidak ada tindakan dari pelaku usaha. Kami lakukan secara persuasif agar semua pihak bisa memahami pentingnya ketertiban,” tambahnya.

Setelah penertiban selesai, Satpol PP Brebes menyampaikan laporan resmi kepada Bupati Brebes, Sekda, dan pimpinan Satpol PP sebagai bentuk pertanggungjawaban serta meminta arahan untuk langkah berikutnya.

Seluruh proses berlangsung tertib dan kondusif. Petugas memastikan tidak ada kericuhan, dan warga sekitar mendukung penertiban agar kawasan pemerintahan tetap rapi, tertib, dan nyaman.(*)