BREBES, Brebesinfo.com – Buah-buahan sering kali menjadi pilihan makanan saat sahur karena kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Banyak orang mengonsumsinya untuk menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan energi saat berpuasa.

Namun, apakah makan buah saja saat sahur cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh selama puasa?

Ahli gizi sekaligus dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul Jakarta, Nazhif Gifari, S.Gz, M.Si., menegaskan bahwa kebutuhan gizi saat berpuasa tidak jauh berbeda dengan saat tidak berpuasa. Oleh karena itu, sahur hanya dengan buah tidak dapat mencukupi semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

“Puasa itu dari kebutuhan gizi sebenarnya nggak beda (dengan tidak puasa). Minum pun kita tetap butuh 2 liter atau 8 gelas sehari,” ujar Nazhif, dikutip dari Detik, Selasa (4/2/2025).

Meskipun buah mengandung vitamin dan mineral, Nazhif menjelaskan bahwa buah tidak memiliki kandungan protein yang penting bagi tubuh. Padahal, protein berperan dalam membangun dan memperbaiki sel, serta menjaga stamina saat beraktivitas.

“Buah itu sumber vitamin dan mineral, tapi proteinnya ada nggak? Nggak ada. Padahal, protein ini digunakan untuk beraktivitas sehari-hari dan untuk pemulihan sel-sel tubuh,” jelasnya.

Protein biasanya ditemukan dalam makanan seperti daging, telur, tahu, tempe, dan susu. Jika hanya mengonsumsi buah saat sahur, tubuh berisiko mengalami kekurangan protein yang dapat berdampak pada energi dan daya tahan selama puasa.

Karena itu, ia menyarankan agar masyarakat tetap mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang saat sahur, bukan hanya mengandalkan buah saja.

“Pada dasarnya, ketika sahur atau berbuka, pemenuhan gizi seimbang adalah kuncinya. Apa saja sumbernya? Karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral,” tambahnya.

Dengan sahur yang bergizi lengkap, tubuh akan mendapatkan energi yang cukup untuk menjalani puasa dengan lancar tanpa merasa lemas atau cepat lapar.(*)