Jangan Salah Pilih! Ini Menu Sarapan yang Bisa Memperpanjang Umur

BREBES, Brebesinfo.com – Sarapan adalah kunci untuk memulai hari dengan energi dan menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Sayangnya, masih banyak orang yang mengabaikan pentingnya sarapan atau memilih menu yang kurang sehat. Padahal, penelitian menunjukkan bahwa sarapan dengan menu bergizi dapat membantu memperpanjang umur dan mencegah berbagai penyakit.

Para ahli merekomendasikan agar sarapan menyumbang 20–30 persen dari total kebutuhan kalori harian. Jika kebutuhan harian seseorang sekitar 2.000 kalori, maka sarapan ideal berkisar antara 400–600 kalori. Lebih dari sekadar jumlah kalori, pemilihan jenis makanan juga sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Sarapan dengan makanan tinggi gula dan lemak jenuh, seperti donat, roti putih, atau sereal manis, justru dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Sebaliknya, menu sarapan sehat yang kaya serat, protein, dan lemak baik bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan metabolisme tubuh.

Beberapa pilihan sarapan sehat yang direkomendasikan ahli gizi antara lain oatmeal dengan buah, roti gandum dengan alpukat dan telur, atau yogurt rendah lemak dengan granola dan kacang-kacangan. Makanan ini mengandung nutrisi lengkap yang membantu tubuh tetap bugar sepanjang hari.

Penelitian dalam Journal of Nutrition, Health, and Aging menunjukkan bahwa orang yang rutin sarapan dengan menu bergizi memiliki kadar kolesterol lebih stabil, tekanan darah lebih terkontrol, dan risiko penyakit jantung lebih rendah. Sarapan sehat juga berperan dalam menjaga fungsi ginjal, terutama bagi mereka yang memiliki risiko penyakit metabolik.

Selain menjaga kesehatan organ tubuh, sarapan yang baik juga membantu mengontrol berat badan. Orang yang melewatkan sarapan cenderung merasa lebih lapar di siang hari, sehingga lebih mudah makan berlebihan. Dengan sarapan yang cukup, tubuh dapat mengatur metabolisme dengan lebih baik dan mencegah kenaikan berat badan.

Sarapan sehat juga meningkatkan fokus dan produktivitas. Otak membutuhkan energi dari makanan untuk bekerja secara optimal. Itulah sebabnya orang yang sarapan dengan gizi seimbang cenderung lebih fokus dan memiliki daya ingat yang lebih baik dibandingkan mereka yang sering melewatkan sarapan.

Ahli gizi menyarankan agar sarapan tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga bernutrisi lengkap. Hindari makanan olahan yang tinggi gula tambahan, seperti roti putih dan kue manis. Sebagai gantinya, pilih makanan tinggi protein seperti telur, tahu, atau kacang-kacangan yang bisa membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.

Selain memilih makanan yang tepat, waktu sarapan juga berperan penting. Idealnya, sarapan dikonsumsi dalam waktu satu jam setelah bangun tidur untuk mengisi kembali energi yang digunakan saat tidur. Melewatkan sarapan atau makan terlalu siang bisa membuat tubuh lemas dan kurang bertenaga.

Bagi yang sibuk, menyiapkan sarapan sehat yang praktis bisa menjadi solusi. Overnight oats, smoothie dengan protein nabati, atau roti gandum dengan selai kacang bisa menjadi pilihan cepat tanpa mengorbankan nilai gizi. Menjaga kebiasaan sarapan sehat akan berdampak positif bagi tubuh dalam jangka panjang.

Dengan memilih sarapan yang bergizi, seseorang tidak hanya mendapatkan energi untuk menjalani hari, tetapi juga menjaga kesehatan organ tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit kronis. Kebiasaan ini menjadi langkah sederhana namun efektif untuk hidup lebih sehat dan lebih lama.(*)

Bagikan Berita:
Dapatkan Berita Update Menarik Lainnya dengan Kami

Reels instagram

You cannot copy content