BREBES, Brebesinfo.com – Saat Lebaran tiba, berbagai jenis kue kering seperti nastar, kastengel, putri salju, dan lidah kucing selalu menghiasi meja tamu. Rasanya yang manis dan gurih memang sulit ditolak. Tapi, kalau tidak dikendalikan, konsumsi kue Lebaran bisa bikin jarum timbangan naik drastis.
Dokter spesialis penyakit dalam, dr Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, menjelaskan bahwa kue kering mengandung kalori cukup tinggi namun rendah kandungan nutrisi. Artinya, energi yang masuk banyak, tapi manfaatnya untuk tubuh minim.
“Misalnya, satu buah nastar itu sekitar 60 kilokalori, sementara kastengel sekitar 21 kilokalori,” ujar dr Roy, dikutip dari Detik.com, Senin (31/3/2025).
Ia menekankan bahwa makan kue kering sebenarnya tidak dilarang. Namun, porsi yang berlebihan bisa memicu kenaikan berat badan, terutama jika disertai kurangnya aktivitas fisik selama libur Lebaran.
“Kalau cuma makan satu atau dua sih nggak apa-apa. Yang bahaya itu kalau makannya banyak,” ucapnya.
Menurutnya, banyak orang menjadikan Lebaran sebagai momen balas dendam setelah satu bulan berpuasa. Akibatnya, semua makanan dinikmati tanpa kontrol, termasuk kue kering.
“Jangan sampai karena sudah puasa sebulan, lalu makan nastar satu toples. Itu yang bahaya,” kata dr Roy.
Bagi penderita diabetes, dr Roy menyebutkan bahwa mengonsumsi kue Lebaran tetap diperbolehkan, asalkan dengan jumlah yang dibatasi. Selain itu, penting untuk tetap menjaga keseimbangan nutrisi selama hari raya.
“Konsumsi sayur dan buah-buahan tetap penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan agar tidak melupakan minum air putih yang cukup. Selain membantu pencernaan, cairan cukup juga bisa membantu mengontrol rasa lapar yang berlebihan.
Tak kalah penting, tetaplah aktif meski suasana Lebaran cenderung santai. Aktivitas ringan seperti jalan kaki, membersihkan rumah, atau bermain bersama anak-anak bisa membantu membakar kalori.
“Makan nastar kebanyakan juga nggak enak. Jadi tidak perlu terlalu takut, asal tidak berlebihan,” tuturnya.
Dengan porsi yang terkendali, asupan gizi seimbang, dan tubuh yang tetap aktif, kue kering Lebaran tetap bisa dinikmati tanpa khawatir berdampak buruk bagi kesehatan.