Brebesinfo.com – Puasa bukan hanya baik untuk kesehatan pencernaan, tetapi juga bisa berdampak positif pada kulit. Jika dilakukan dengan benar, kulit bisa tampak lebih segar dan sehat.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Pusat, Dr. dr. Hanny Nilasari, SpDVE., mengatakan bahwa puasa membantu proses detoksifikasi tubuh. Saat tubuh tidak menerima asupan makanan selama 12 jam, sistem pencernaan beristirahat, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.
“Puasa bermanfaat seperti detoksifikasi. Dengan 12 jam tanpa makanan, usus beristirahat dan aliran darah membaik, yang membuat kulit terlihat lebih segar,” ujar dr. Hanny dikutip dari Detik, Minggu (23/3/2025).
Namun, ia mengingatkan bahwa puasa juga bisa menyebabkan kulit kering. Kurangnya asupan cairan selama berjam-jam dapat membuat kulit kehilangan kelembapan, sehingga lebih mudah mengalami iritasi.
Agar kulit tetap sehat, dr. Hanny menyarankan untuk tetap minum air putih minimal dua liter per hari. Jumlah tersebut bisa dipenuhi secara bertahap mulai dari berbuka hingga sahur.
“Yang paling terdampak adalah kelembapan kulit dan rambut. Jika tidak dijaga, kulit bisa kering. Karena itu, tetap minum dua liter air per hari, hanya waktu minumnya yang berubah,” jelasnya.
Selain itu, penggunaan pelembap juga penting untuk menjaga kelembapan kulit. Produk pelembap sebaiknya rutin digunakan, terutama pada area wajah dan bibir, yang lebih rentan mengalami iritasi.
“Iritasi bisa muncul di sekitar bibir atau mulut. Jadi, penting untuk menjaga hidrasi tubuh dan menggunakan pelembap secara rutin,” tambahnya.
Dengan pola hidup sehat dan perawatan yang tepat, puasa tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga bisa membuat kulit tampak lebih glowing dan segar.(*)
