Sampah Saat Mudik Diprediksi Capai 72 Ribu Ton, KLH Keluarkan Edaran Pengendalian

JAKARTA, Brebesinfo.com – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memperkirakan jumlah sampah selama masa mudik Lebaran bisa mencapai 72.300 ton. Untuk mengatasi hal ini, KLH telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang pengendalian sampah saat libur Idul Fitri.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan angka tersebut berasal dari proyeksi jumlah pemudik yang mencapai 146 juta orang. Menurutnya, lonjakan jumlah sampah ini perlu diantisipasi agar tidak menimbulkan masalah lingkungan.

“Dari proyeksi yang mudik berdasarkan angka yang disampaikan Kementerian Perhubungan di angka 146 juta, maka proyeksi sampah selama pelaksanaan mudik sekitar 10 hari itu sekitar 72.300 ton,” ujar Hanif, Rabu (26/3/2025).

Salah satu penyumbang utama sampah selama mudik adalah rest area di sepanjang jalur tol. Sampah di rest area diperkirakan mencapai 10-20 persen dari total timbulan selama periode mudik.

Untuk mengatasi hal ini, KLH bekerja sama dengan PT Jasa Marga agar pengelolaan sampah di 27 rest area yang mereka kelola bisa lebih efektif. Sampah diharapkan dapat diolah langsung di lokasi, sehingga tidak membebani Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di daerah sekitar.

“Sampah kita ini tanggung jawab kita. Semakin banyak sampah, semakin banyak biaya yang harus kita keluarkan untuk membayar tanggung jawab. Sekali lagi, tidak ada sampah itu berkah,” tutur Hanif.

Sebagai gambaran, Hanif menyebut bahwa pada hari biasa, sampah di Rest Area KM 57 diangkut menggunakan dua truk per hari. Namun, saat puncak arus mudik, jumlahnya meningkat hingga lima truk per hari.

Selain kerja sama dengan Jasa Marga, KLH juga menerbitkan SE Nomor 02 Tahun 2025 tentang Pengendalian Sampah Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Surat edaran ini menginstruksikan pemerintah daerah untuk lebih aktif dalam menangani sampah di jalur mudik dan daerah sekitarnya.

“Kami mendorong pemerintah daerah untuk tidak hanya menangani sampah, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengurangan sampah sejak awal. Kesadaran bersama sangat penting untuk menjaga kebersihan,” kata Hanif.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan sampah selama mudik Lebaran bisa dikelola dengan lebih baik. Masyarakat pun diimbau untuk ikut berperan dalam menjaga kebersihan di sepanjang jalur mudik dan tempat persinggahan.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *