SEMARANG, Brebesinfo.com– Purwokerto Half Marathon (PurwokertoHM) 2025 resmi diluncurkan oleh Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, pada Sabtu (15/3/2025). Event lomba lari ini akan digelar pada 11 Mei 2025 dan menargetkan 8.000 pelari dari seluruh Indonesia.
Peluncuran digelar di Grhadika Bhakti Praja, Semarang. Acara ini dihadiri ratusan pelari dari berbagai komunitas, seperti dari Semarang, Banyumas, dan Batang. Setelah acara peluncuran, peserta mengikuti lari santai sejauh lima kilometer, yang disebut “NgabubuRun.”
Sumarno mengatakan, PurwokertoHM digelar untuk mendorong masyarakat agar lebih sehat melalui olahraga. Selain itu, event ini juga mendukung promosi wisata dan ekonomi di daerah.
Menurut Sumarno, kegiatan lari bisa menjadi cara yang efektif untuk menggerakkan sektor pariwisata dan meningkatkan belanja masyarakat. Ia berharap, peserta yang datang ke Purwokerto tidak hanya ikut lomba, tetapi juga berwisata dan berbelanja.
“Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah banyak ditopang dari konsumsi. Pariwisata bisa jadi pintu masuk. PurwokertoHM ini contoh sport tourism yang bisa menyehatkan sekaligus menggerakkan ekonomi,” kata Sumarno.
PurwokertoHM pertama kali digelar pada 2024 dan diikuti oleh 3.300 pelari. Tahun ini, jumlah peserta ditargetkan meningkat menjadi 8.000 pelari, atau naik lebih dari dua kali lipat.
Race Director PurwokertoHM, Ronny Yuliananto, menjelaskan bahwa kuota 8.000 peserta dibagi dalam beberapa kategori lomba. Kategori Half Marathon 21 kilometer disediakan untuk 1.000 peserta, kategori 10 kilometer untuk 2.000 peserta, dan kategori 5 kilometer untuk 3.500–4.000 peserta.
Sisanya adalah kategori fun run sejauh 3 kilometer. Ronny mengatakan, saat penjualan tiket early bid dibuka, sebanyak 500 tiket langsung habis dalam waktu tiga menit.
Pendaftaran peserta dilakukan secara online melalui laman https://www.unicone.id/purwokertohm/. Harga tiket bervariasi, dari Rp200 ribu untuk kategori 3K hingga Rp450 ribu untuk kategori 21K.
Dengan membeli tiket, peserta akan mendapatkan jersey, akses ke water station dan refreshment area, serta layanan medis saat lomba. Ada juga doorprize dan hadiah uang tunai untuk juara, dengan nilai Rp1 juta hingga Rp7 juta.
Rute lomba tahun ini masih sama seperti tahun lalu. Start dan finish akan dilakukan di Menara Teratai, ikon kota Purwokerto.
Ronny mengatakan, tahun ini penyelenggaraan akan lebih meriah. Sebab, panitia akan melibatkan warga, komunitas seni, dan siswa untuk memberikan semangat di sepanjang jalur lomba.
“Kami ingin ada suasana baru yang lebih meriah. Ada hiburan seni dan dukungan warga supaya peserta makin semangat,” ujarnya.
Ronny juga memastikan panitia sudah menyiapkan acara ini dengan matang. Koordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan terus dilakukan agar acara berjalan aman dan lancar.
Sumarno berharap PurwokertoHM 2025 bisa sukses dan menjadi ajang tahunan yang ditunggu-tunggu. Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut mendukung, agar Purwokerto makin dikenal dan ekonominya makin maju.