BREBES, Brebesinfo.com – Sungai yang tercemar sampah di Dukuh Planjan, Desa Langkap, Kecamatan Bumiayu, Brebes akhirnya dibersihkan. Hari ini, Minggu (27/7/2025), sebanyak 100 relawan bersama warga turun langsung ke lokasi untuk melakukan aksi bersih-bersih.
Kegiatan bertajuk Operasi Bersih Sampah ini digelar mulai pukul 08.00 WIB dan diprakarsai oleh Paguyuban Peduli Sampah Brebes Selatan bersama Relica (Relawan Lingkungan Hidup dan Kebencanaan). Dukungan datang dari berbagai komunitas, instansi, dan pemerintah desa.
Ketua Relica, Epink, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan respons atas keluhan warga yang selama ini terganggu dengan tumpukan sampah plastik dan anorganik di aliran sungai.
“Keluhan warga kami anggap sebagai bentuk kepedulian. Maka kami kumpulkan kekuatan dari berbagai elemen relawan untuk bergerak bersama membantu,” katanya.
Sampah yang berhasil dievakuasi mencapai 1 dump truck dan 1 mobil L300. Jenis sampah didominasi plastik, botol bekas, hingga limbah rumah tangga lainnya. Pembersihan dilakukan di dasar sungai dengan kedalaman 5 sampai 10 meter.
Kabid Pengelolaan Sampah, Pengendalian Pencemaran dan Limbah B3 DLH Brebes, Andriyani, S.Sos., MM mengapresiasi kegiatan ini. Ia hadir langsung ke lokasi bersama tim DLH.
“Ini kegiatan luar biasa. Kerja sama antara relawan, warga, dan pemerintah bisa menjadi solusi nyata dalam mengatasi persoalan sampah,” ujarnya.
Tak hanya relawan dan warga, kegiatan ini juga diikuti oleh sejumlah tokoh dan pejabat setempat. Hadir di lokasi Kepala UPTD PS Wilayah Bumiayu Abdullah Sudrajat, ST, PJ Danramil Bumiayu Peltu Marji, Bhabinkamtibmas Brigpol Fuad Ridho Mukti, S.H., Babinsa Ariyanto, serta perwakilan dari berbagai organisasi kepemudaan dan mahasiswa.
Kepala Desa Langkap, Mustolih, menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat warganya dan para relawan yang ikut turun ke sungai.
“Kami sangat mengapresiasi semua pihak. Ini bukan hanya membersihkan sampah, tapi juga memperkuat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Mustolih.
Menurut Epink, selama proses pembersihan, relawan juga menemukan potensi air bersih dari beberapa sumber alami yang selama ini tertutup sampah.
“Setelah dibersihkan, sumber air jadi terlihat. Ini bisa jadi kebanggaan bagi Dukuh Planjan ke depan,” ucapnya.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini tidak akan berhenti di sini. Relica dan komunitas lainnya akan terus memantau kondisi lingkungan dan siap turun tangan jika ditemukan lokasi sampah liar lainnya.
“Kami terbuka untuk kerja sama dengan siapa saja. Tujuan kami sederhana: menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman untuk semua,” pungkas Epink.(*)