BREBES,- Kabupaten Brebes terus berupaya memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata edukasi. Salah satunya melalui Museum Purbakala yang terletak di Desa Galuhtimur, Kecamatan Tonjong.
Museum yang dibangun pada tahun 2022 ini merupakan respons Pemerintah Kabupaten Brebes atas penemuan fosil manusia purba berusia 1,8 juta tahun di Situs Bumiayu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Brebes, Eko Supriyanto, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penataan isi museum. Proses penataan ini melibatkan kelompok masyarakat sadar wisata (pokdarwis) setempat. “Kami sudah mulai melakukan penataan isi museum, sambil melengkapi fasilitas lainnya,” ujar Eko, Minggu (1/12).
Eko menambahkan, Museum Purbakala Galuhtimur dirancang untuk menjadi destinasi wisata baru yang menarik bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan kekayaan purbakala kawasan Situs Bumiayu.
“Museum ini tidak hanya sebagai tempat penyimpanan artefak, tetapi juga sebagai sarana untuk mendidik generasi muda dan memperkuat identitas budaya kita,” jelasnya.
Selain koleksi artefak, kawasan Museum Purbakala Galuhtimur juga dilengkapi dengan Kampung Purba yang menonjolkan seni budaya lokal serta kegiatan ekonomi kreatif, seperti batik purba Galuhtimur. “Kami optimis, museum ini akan menjadi ikon baru Brebes dan menarik wisatawan lokal, nasional, hingga internasional,” tambah Eko.
Pemerintah Kabupaten Brebes memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan museum ini melalui alokasi anggaran APBD 2025.
Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur, promosi melalui platform TIC Digital di rodawisatabrebes.com, serta kolaborasi dengan komunitas dan akademisi. Diharapkan, langkah ini dapat memperkaya koleksi dan aktivitas di museum.
Selain itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga akan memulai kegiatan penelitian di kawasan ini. Penelitian tersebut diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Museum Purbakala Galuhtimur sebagai pusat edukasi dan konservasi sejarah di Brebes.
Dengan potensi besar yang dimilikinya, Museum Purbakala Galuhtimur diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata Brebes dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat setempat. (*)
