BREBES, Brebesinfo.com – Sembelit sering menjadi masalah kesehatan yang mengganggu saat puasa. Perut terasa penuh, sulit buang air besar, hingga kembung bisa membuat ibadah terasa tidak nyaman. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kurangnya asupan serat, cairan, serta konsumsi makanan yang sulit dicerna.
Agar puasa tetap lancar tanpa gangguan pencernaan, penting untuk memperhatikan pola makan. Beberapa jenis makanan ternyata dapat memperparah sembelit jika dikonsumsi secara berlebihan. Simak daftar makanan yang perlu dihindari berikut ini.
1. Keripik
Keripik sering menjadi camilan favorit saat malam hari setelah berbuka puasa. Teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih membuat banyak orang sulit berhenti mengonsumsinya.
Namun, keripik hampir tidak mengandung serat, sehingga dapat memperlambat proses pencernaan. Jika dikonsumsi berlebihan tanpa diimbangi dengan air putih, keripik bisa menyebabkan sembelit dan membuat perut terasa tidak nyaman.
2. Nasi
Sebagai makanan pokok, nasi hampir selalu ada di menu sahur dan berbuka. Namun, kandungan pati yang tinggi dalam nasi dapat membuat feses menjadi lebih padat dan sulit dikeluarkan.
Mengonsumsi nasi dalam jumlah berlebihan, terutama tanpa lauk berserat tinggi seperti sayuran, bisa memperburuk sembelit. Sebaiknya, imbangi dengan makanan kaya serat agar pencernaan tetap lancar.
3. Makanan Berminyak
Gorengan sering menjadi pilihan favorit saat berbuka puasa. Sayangnya, makanan yang digoreng dalam minyak berlebih dapat memperlambat sistem pencernaan karena mengandung lemak yang sulit dicerna tubuh.
Selain itu, minyak dalam gorengan dapat menghancurkan serat alami pada makanan, sehingga membuat pergerakan usus lebih lambat. Sebaiknya, batasi konsumsi makanan berminyak dan pilih menu yang lebih sehat.
4. Kue Kering
Kue kering seperti nastar, kastengel, atau biskuit sering dikonsumsi sebagai camilan di bulan Ramadan. Sayangnya, makanan ini rendah serat dan tinggi gula, yang dapat menyebabkan konstipasi.
Selain itu, kue kering juga cenderung menyerap cairan dalam tubuh, yang bisa memperparah dehidrasi saat puasa. Agar tetap sehat, sebaiknya batasi konsumsi kue kering dan perbanyak minum air putih.
5. Daging Merah
Daging merah memang kaya protein, tetapi juga mengandung banyak lemak yang bisa memperlambat sistem pencernaan. Selain itu, daging merah sulit dicerna dan bisa membuat feses menjadi lebih keras.
Agar tidak menyebabkan sembelit, sebaiknya konsumsi daging merah dalam porsi yang wajar dan kombinasikan dengan sayuran tinggi serat agar pencernaan tetap lancar.
6. Produk Olahan Susu
Susu, keju, dan yoghurt mengandung laktosa yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang. Terutama bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa, konsumsi produk susu berlebihan bisa menyebabkan sembelit dan perut kembung.
Sebagai alternatif, kamu bisa memilih susu nabati seperti susu almond atau susu kedelai yang lebih ramah untuk sistem pencernaan.
7. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji seperti burger, pizza, dan ayam goreng sering menjadi pilihan praktis saat sahur atau berbuka. Namun, makanan ini umumnya rendah serat dan tinggi lemak, yang bisa memperlambat pergerakan usus.
Agar terhindar dari sembelit, sebaiknya pilih makanan yang lebih sehat seperti ubi jalar, sayuran hijau, atau buah-buahan yang kaya serat.
Jaga Pola Makan agar Puasa Lancar
Sembelit saat puasa bisa dihindari dengan mengatur pola makan yang sehat. Perbanyak konsumsi makanan kaya serat seperti sayur, buah, dan biji-bijian, serta minum air putih yang cukup untuk menjaga kelancaran pencernaan.
Dengan menghindari makanan penyebab sembelit dan menggantinya dengan asupan yang lebih sehat, puasa akan terasa lebih nyaman dan tubuh tetap bugar sepanjang hari.(*)
