SUBANG, Brebesinfo.com – Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu bergerak cepat setelah video salah satu anggotanya, Aiptu Hendra Gunawan, viral karena diduga menyinggung profesi seniman. Klarifikasi langsung dilakukan pada Sabtu, 19 April 2025, pukul 17.00 WIB di Mapolres Subang.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pejabat utama Polres Subang seperti Kasat Intelkam, Kapolsek Kalijati, Kasi Humas, dan Kasi Propam. Dari pihak seniman, hadir Joni Januar atau yang dikenal dengan nama Raka AB.
Aiptu Hendra Gunawan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ia menegaskan bahwa tidak ada niat untuk merendahkan profesi seniman dan sangat menghargai kontribusi mereka dalam kehidupan budaya.
“Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada para seniman dan masyarakat. Tidak ada maksud saya untuk menghina. Saya sangat menghormati peran seniman,” ucap Hendra dalam video yang dibagikan oleh Humas Polres Subang.
Polres Subang juga telah memeriksa Aiptu Hendra melalui Sie Propam, termasuk tes urine yang menunjukkan hasil negatif dari zat narkotika. Untuk sementara, ia ditempatkan dalam ruang penempatan khusus (patsus) sebagai bagian dari proses disiplin.
“Anggota yang bersangkutan sudah kami tempatkan dalam status patsus dan akan menjalani sidang disiplin. Ini perintah langsung dari Bapak Kapolres,” kata AKP Edi Juhedi, Kasi Humas Polres Subang, Minggu (20/4/2025).
Permintaan maaf Aiptu Hendra telah direkam dan disebarkan melalui media sosial serta kanal resmi Humas Polres Subang. Langkah ini diapresiasi oleh komunitas seni yang menilai Polres bertindak cepat dan terbuka.
Polres Subang juga menegaskan komitmennya untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat, termasuk para seniman. Institusi ini ingin menjaga keharmonisan sosial dan tetap menjunjung etika serta profesionalisme.
Kasus ini diharapkan menjadi pembelajaran bersama agar komunikasi antarwarga dan aparat tetap terjaga dengan saling menghormati satu sama lain.(*)
