1.047 Calon Haji Asal Brebes Siap Diberangkatkan ke Tanah Suci 3 Mei 2025

BREBES, Brebesinfo.com – Sebanyak 1.047 orang asal Kabupaten Brebes akan diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji pada musim haji 1446 Hijriyah. Mereka terdiri dari 1.028 jamaah calon haji reguler dan 19 petugas pendamping.

Pemberangkatan jamaah dijadwalkan mulai 3 Mei 2025. Mereka adalah peserta yang telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) hingga batas waktu 17 April 2025.

Pemerintah Kabupaten Brebes telah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk memastikan seluruh tahapan dan layanan siap berjalan dengan baik. Rapat berlangsung di Aula Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes pada Senin (14/4/2025).

“Penyelenggaraan haji ini bukan sekadar rutinitas, tapi bentuk pelayanan ibadah yang harus diutamakan kualitasnya,” ujar Sekretaris Daerah Brebes, Ir Djoko Gunawan MT.

Jamaah asal Brebes terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter). Kloter 11 terdiri dari 47 orang, Kloter 12 dan 13 masing-masing berisi 360 orang, dan Kloter 14 terdiri dari 280 orang.

Sebanyak tujuh petugas haji daerah, tiga petugas kesehatan (satu dokter dan dua perawat), serta lima petugas kloter akan mendampingi jamaah selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.

“Kami ingin memastikan seluruh jamaah mendapatkan pendampingan yang memadai, baik dari sisi kesehatan maupun teknis ibadah,” kata Djoko Gunawan menambahkan.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Brebes, Misbachudin, mengatakan para calon haji sedang menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari tahapan wajib sebelum keberangkatan.

“Tes kesehatan sangat krusial, terutama untuk memastikan ketahanan fisik jamaah saat menghadapi kondisi cuaca di Arab Saudi,” jelas Misbachudin.

Selain tes kesehatan, para calon haji juga dijadwalkan mengikuti manasik haji pada 15 April 2025. Mereka juga terus melakukan persiapan bersama Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) masing-masing.

“Manasik ini penting agar para calon haji lebih siap secara mental dan memahami tata cara ibadah secara menyeluruh,” ujar Misbachudin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *