BREBES, Brebesinfo.com – Sebuah mobil minibus KBM R4 Carry St Futura dengan nomor polisi G-1635-BD terbakar di pinggir Jalan Raya Linggapura–Bumiayu, Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 15.15 WIB. Kobaran api yang tiba-tiba membuat panik warga dan pengguna jalan di lokasi kejadian.
Kebakaran terjadi tak lama setelah mobil selesai mengisi bahan bakar di SPBU Linggapura Tonjong. Saat kendaraan melaju sekitar 50 meter dari SPBU, muncul percikan api dari bagian bawah jok sopir yang diduga berasal dari konsleting listrik pada mesin.
Menurut keterangan saudara korban, Aris, saat ditemui di IGD RSUD Bumiayu, kobaran api terjadi sangat cepat.
“Saya datang langsung ke IGD RSUD Bumiayu begitu dengar kabar. Adik saya dan temannya mengalami luka bakar akibat mobil yang terbakar. Api langsung membesar dalam hitungan detik, kami semua terkejut,” ujar Aris.
Di dalam kendaraan terdapat dua penumpang, yakni Fajrul Falah Lil Anam (Brebes, 11 Oktober 2000) dan Ikhwan Ahmad Azmi (Brebes, 13 Oktober 2008). Keduanya mengalami luka bakar di bagian kaki saat berusaha keluar dari mobil yang terbakar.
Warga yang melihat kejadian langsung membantu mengevakuasi korban sebelum petugas Damkar Pos Bumiayu tiba. Polisi dari Polsek Tonjong juga ikut membantu proses pemadaman dan pengamanan area.
Petugas Damkar bersama anggota Polsek dan warga setempat berhasil memadamkan api. Namun, mobil sudah dalam kondisi hangus total. Seluruh bodi kendaraan tidak dapat diselamatkan.
Kapolsek Tonjong, IPTU Dwi Utomo, mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi.
“Kami sudah memeriksa lokasi dan mengumpulkan keterangan saksi. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat konsleting listrik di bagian mesin. Saat ini kami terus lakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar IPTU Dwi Utomo.
Korban awalnya dilarikan ke Puskesmas Tonjong untuk mendapatkan pertolongan pertama, kemudian dirujuk ke RSUD Bumiayu guna perawatan lebih intensif. Hingga kini, kondisi mereka masih dalam pemantauan tenaga medis.
Polsek Tonjong mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat mengisi bahan bakar dan memeriksa kondisi kendaraan, khususnya sistem kelistrikan, agar insiden serupa dapat dicegah. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp35 juta.(*)


















