BREBES, Brebesinfo.com – Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mencatat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2024. Capaian IPM Brebes naik menjadi 70,18 dari sebelumnya 69,71 pada 2023.
Kenaikan ini menunjukkan bahwa Brebes kini masuk dalam kategori IPM tinggi, yang berada di kisaran 70 hingga 80. Pemerintah pusat pun memberikan apresiasi atas capaian tersebut.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, menyebut kemajuan ini sebagai hasil kerja keras semua pihak, terutama dalam bidang pendidikan. Hal itu disampaikan saat ia mengunjungi Universitas Muhammadiyah Brebes di Kecamatan Paguyangan, Rabu (9/4/2025).
“Kenaikan IPM ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai sadar akan pentingnya pendidikan. Pendidikan adalah kunci utama kemajuan daerah,” ujar Fajar dalam sambutannya.
Menurutnya, peran guru, sekolah, keluarga, serta dukungan pemerintah daerah sangat penting untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan inklusif. Ia berharap daerah lain dapat belajar dari keberhasilan Brebes.
Sementara itu, Caridah dari Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Brebes menjelaskan bahwa semangat para guru di Brebes sangat tinggi. Bahkan, jumlah pendaftar Program Profesi Guru (PPG) melebihi kuota yang tersedia.
“Kami berharap kuota PPG untuk Brebes bisa ditambah. Program guru ASN P3K juga sangat membantu mengatasi kekurangan guru di beberapa sekolah,” jelas Caridah.
Fajar menambahkan bahwa pemerintah terus mendorong pemerataan kualitas pendidikan, baik di sekolah negeri maupun swasta. Semua anak harus mendapatkan kesempatan belajar yang setara.
Ia juga menekankan pentingnya literasi, numerasi, dan pelatihan guru agar mutu pembelajaran meningkat di semua jenjang. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan guru dan sekolah.
Selain itu, distribusi guru ASN P3K akan diperbaiki melalui kerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), agar kebutuhan guru di daerah terpenuhi secara adil.
Fajar menutup kunjungannya dengan mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama demi kemajuan pendidikan.
“Kami terbuka untuk kolaborasi dari siapa pun. Mari bersama menciptakan pendidikan yang baik dan merata untuk semua,” tutupnya.